10 Olahraga di Rumah yang Cepat Menurunkan Berat Badan

Dokter akan mengetahui olahraga atau latihan peregangan yang sesuai dengan kondisi skoliosis Anda. It is important to remember that the NHS stresses the importance of ensuring the area around your hips is protected and does not move.

Moms harus melakukan gerakan dengan 10 keuntungan setiap hari. Ini mungkin terdengar seperti banyak gerakan, tetapi penting untuk menyadari potensi risiko tergelincirnya disk.

Aktivitas fisik

Dokter akan membantu mengatur olahraga dan latihan peregangan yang sesuai dengan kondisi skoliosis Anda. Ini akan meluluskan otot punggung, dan juga memperkuat olahraga Anda seperti jogging, tebak sepeda, berlatihan dan peregangan lainnya.

Jika skoliosis yang tersedia, jangan memaksa latihan tinggi, seperti half forward bend, downward facing dog, bridge pose, side plank, mountain pose dan side reclining leg. Yoga adalah olahraga yang bermanfaat dalam memperkuat otot punggung, membantu menyeimbasi kekelanjutan tubuh Anda, membuat keseimbangan dan fleksibilitas, dan mempengaruhi tulang belakang.

Pelajar olahraga untuk membangun kemampuan gerak tubuh, seperti tenis, bola, skor, badminton, and volleyball bermanfaat untuk mempengaruhi jumlah ketegangan. Olimpiade untuk membawa kaki tubuh Anda, melatih kemampuan balapan, dan mempengaruhi peresodaan.

Aktivitas mental

Sebaiknya diskusikan olahraga Anda dengan dokter. Ia dapat menyarankan gerakan olahraga yang sesuai dengan kondisi Anda. Misalnya, jika skoliosis Anda disebabkan oleh kelainan genetik, dokter Anda mungkin menyarankan gerakan yang berbeda, seperti balok atau kotak kecil yang khusus.

Anda juga bisa mempraktekkan teknik Schroth, sebuah latihan postural khusus untuk penderita skoliosis asimetris. Latihan ini dapat membantu Anda memperbaiki postur tubuh dan mengurangi rasa sakit dengan meningkatkan keselarasan kepala, leher, dan bahu. Ini juga dapat membantu Anda meningkatkan otot tubuh dan membantu mengatasi rasa sakit pada si kecil.

Penting untuk melakukan yang terbaik untuk mencegah skoliosis, karena bisa sangat melemahkan. Untuk mencegahnya, pastikan Anda melakukan aktivitas fisik yang cukup dan menerapkan pola makan yang sehat. Selain itu, usahakan untuk meminimalkan stres dalam hidup Anda dengan menghindari aktivitas yang dapat menyebabkannya, seperti minum berlebihan dan merokok.

Aktivitas sosial

For people whose scoliosis is mild to moderate, an olahraga bersama dengan kaki tersebut dibandingkan sampai kelengkungan tulang belakang adalah yang tepat untuk mereka. Menurut fisiologi dan anatomi Labana Simanihuruk, B.Sc, penelitian skoliosis dari Klinik Scoliosis Care in Jakarta, olahraga tertentu yang semisal renang menyebabkan otot kuat dengan menggerak otot yang lebih baru sebagai alternatif dan sulit untuk memulai kekeringan kaki tersebut.

In addition, olahraga bersama karena pilates dan yoga juga bisa mengurangi kekeringan tubuh. Pelayanan tersebut berkembang dalam posisi yang stabil, memenuhi latihan pernapasan, dan kuningan. Olahraga ini juga bisa mendukung operasi fusi tulang belakang yang tidak bersama. It is also a good idea to consult your doctor before you begin any exercise. Your doctor may be able to recommend the type of exercise that will help you. He or she will also be able to tell you what your risk factors are and how best to treat your condition. These factors may include age, diet, and gender.

tidur

Penting bagi penderita skoliosis untuk mendapatkan tidur yang cukup. Jika tidak, tubuh mereka akan menjadi lelah dan dapat menyebabkan kondisi mereka menjadi lebih buruk di sisi yang terkena. Tidur yang cukup dapat membantu mereka pulih lebih cepat dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

Penderita skoliosis harus menghindari melakukan aktivitas yang dapat melukai punggung dan paha mereka. Ini termasuk latihan yang melibatkan berdiri atau duduk untuk waktu yang lama, memberi tekanan pada kaki mereka, dan melakukan banyak gerakan memutar. Penting juga bagi mereka untuk memakai sepatu yang nyaman dan istirahat malam yang nyenyak.

Latihan seperti yoga bisa sangat bagus untuk memperbaiki postur tubuh dan mengurangi nyeri. Pose dalam yoga juga dapat membantu memperkuat otot di punggung dan dada. Penting bagi penderita skoliosis dan kondisi kesehatan lainnya untuk berbicara dengan dokter mereka sebelum memulai program olahraga baru. Ini dapat membantu mereka merencanakan latihan mereka dan memutuskan latihan mana yang terbaik untuk mereka.

Kiriman serupa